Para Tathāgata
Tathāgata (SN 56.12)
“‘Ini adalah kebenaran mulia penderitaan’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada para Tathāgata penglihatan, pengetahuan, kebijaksanaan, pengetahuan sejati, dan cahaya.
“‘Kebenaran mulia penderitaan harus dipahami sepenuhnya’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada para Tathāgata penglihatan ... dan cahaya.
“‘Kebenaran mulia penderitaan telah dipahami sepenuhnya’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada para Tathāgata penglihatan … dan cahaya.
“‘Ini adalah kebenaran mulia asal-mula penderitaan’ … ‘Kebenaran mulia asal-mula penderitaan harus ditinggalkan’ … ‘Kebenaran mulia asal-mula penderitaan telah ditinggalkan’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada para Tathāgata penglihatan … dan cahaya.
“‘Ini adalah kebenaran mulia lenyapnya penderitaan’ … ‘Kebenaran mulia lenyapnya penderitaan harus direalisasikan’ … ‘Kebenaran mulia lenyapnya penderitaan telah direalisasikan’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada para Tathāgata penglihatan … dan cahaya.
“‘Ini adalah kebenaran mulia jalan menuju lenyapnya penderitaan’ … ‘Kebenaran mulia jalan menuju lenyapnya penderitaan harus dikembangkan’ … ‘Kebenaran mulia jalan menuju lenyapnya penderitaan telah dikembangkan’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada para Tathāgata penglihatan, pengetahuan, kebijaksanaan, pengetahuan sejati, dan cahaya.”
“‘Kebenaran mulia penderitaan harus dipahami sepenuhnya’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada para Tathāgata penglihatan ... dan cahaya.
“‘Kebenaran mulia penderitaan telah dipahami sepenuhnya’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada para Tathāgata penglihatan … dan cahaya.
“‘Ini adalah kebenaran mulia asal-mula penderitaan’ … ‘Kebenaran mulia asal-mula penderitaan harus ditinggalkan’ … ‘Kebenaran mulia asal-mula penderitaan telah ditinggalkan’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada para Tathāgata penglihatan … dan cahaya.
“‘Ini adalah kebenaran mulia lenyapnya penderitaan’ … ‘Kebenaran mulia lenyapnya penderitaan harus direalisasikan’ … ‘Kebenaran mulia lenyapnya penderitaan telah direalisasikan’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada para Tathāgata penglihatan … dan cahaya.
“‘Ini adalah kebenaran mulia jalan menuju lenyapnya penderitaan’ … ‘Kebenaran mulia jalan menuju lenyapnya penderitaan harus dikembangkan’ … ‘Kebenaran mulia jalan menuju lenyapnya penderitaan telah dikembangkan’: demikianlah, para bhikkhu, sehubungan dengan hal-hal yang belum pernah terdengar sebelumnya, muncullah pada para Tathāgata penglihatan, pengetahuan, kebijaksanaan, pengetahuan sejati, dan cahaya.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com