Persepsi
Saññā (SN 18.6)
… “Bagaimana menurutmu, Rāhula, apakah persepsi bentuk-bentuk … persepsi suara-suara … persepsi-bau-bauan … persepsi rasa kecapan … persepsi objek sentuhan … persepsi fenomena pikiran adalah kekal atau tidak kekal?”—“Tidak kekal, Yang mulia.” …
“Melihat demikian, Rāhula, siswa mulia yang terpelajar mengalami kejijikan terhadap persepsi bentuk-bentuk … kejijikan terhadap persepsi fenomena-pikiran. Dengan mengalami kejijikan, ia menjadi bosan … Ia memahami: ‘…tidak ada lagi penjelmaan dalam kondisi makhluk apa pun.’”
“Melihat demikian, Rāhula, siswa mulia yang terpelajar mengalami kejijikan terhadap persepsi bentuk-bentuk … kejijikan terhadap persepsi fenomena-pikiran. Dengan mengalami kejijikan, ia menjadi bosan … Ia memahami: ‘…tidak ada lagi penjelmaan dalam kondisi makhluk apa pun.’”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com