Akar Kesengsaraan
Aghamūla (SN 22.31)
Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, Aku akan mengajarkan kepada kalian mengenai kesengsaraan dan akar kesengsaraan. Dengarkanlah …
“Dan apakah, para bhikkhu, kesengsaraan itu? Bentuk adalah kesengsaraan; perasaan adalah kesengsaraan; persepsi adalah kesengsaraan; bentukan-bentukan kehendak adalah kesengsaraan; kesadaran adalah kesengsaraan. Ini disebut kesengsaraan.
“Dan apakah, para bhikkhu, akar kesengsaraan? Adalah ketagihan ini yang membawa menuju penjelmaan baru, disertai dengan kesenangan dan nafsu, mencari kesenangan di sana sini; yaitu, ketagihan pada kenikmatan indria, ketagihan pada penjelmaan, ketagihan pada pemusnahan. Ini disebut akar kesengsaraan.”
“Dan apakah, para bhikkhu, kesengsaraan itu? Bentuk adalah kesengsaraan; perasaan adalah kesengsaraan; persepsi adalah kesengsaraan; bentukan-bentukan kehendak adalah kesengsaraan; kesadaran adalah kesengsaraan. Ini disebut kesengsaraan.
“Dan apakah, para bhikkhu, akar kesengsaraan? Adalah ketagihan ini yang membawa menuju penjelmaan baru, disertai dengan kesenangan dan nafsu, mencari kesenangan di sana sini; yaitu, ketagihan pada kenikmatan indria, ketagihan pada penjelmaan, ketagihan pada pemusnahan. Ini disebut akar kesengsaraan.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com