Soṇa (2)
Soṇa 2 (SN 22.50)
Demikianlah yang kudengar. Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang menetap di Rājagaha di Hutan Bambu, Taman Suaka Tupai. Kemudian Soṇa putra perumah tangga mendatangi Sang Bhagavā … Kemudian Sang Bhagavā berkata kepada Soṇa putra perumah tangga:
“Soṇa, para petapa atau brahmana itu yang tidak memahami bentuk, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya; yang tidak memahami perasaan … persepsi … bentukan-bentukan kehendak … kesadaran, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya: mereka ini tidak Kuanggap sebagai petapa di antara petapa atau brahmana di antara brahmana, dan para mulia ini tidak, dengan merealisasikannya untuk diri mereka sendiri dengan pengetahuan langsung, dalam kehidupan ini masuk dan berdiam dalam tujuan pertapaan atau tujuan kebrahmanaan.
“Tetapi, Soṇa, para petapa dan brahmana yang memahami bentuk, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya; yang memahami perasaan … persepsi … bentukan-bentukan kehendak … kesadaran, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya: mereka ini Kuanggap sebagai petapa di antara petapa dan brahmana di antara brahmana, dan para mulia ini, dengan merealisasikannya untuk diri mereka sendiri dengan pengetahuan langsung, dalam kehidupan ini masuk dan berdiam dalam tujuan pertapaan dan tujuan kebrahmanaan.”
“Soṇa, para petapa atau brahmana itu yang tidak memahami bentuk, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya; yang tidak memahami perasaan … persepsi … bentukan-bentukan kehendak … kesadaran, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya: mereka ini tidak Kuanggap sebagai petapa di antara petapa atau brahmana di antara brahmana, dan para mulia ini tidak, dengan merealisasikannya untuk diri mereka sendiri dengan pengetahuan langsung, dalam kehidupan ini masuk dan berdiam dalam tujuan pertapaan atau tujuan kebrahmanaan.
“Tetapi, Soṇa, para petapa dan brahmana yang memahami bentuk, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya; yang memahami perasaan … persepsi … bentukan-bentukan kehendak … kesadaran, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya: mereka ini Kuanggap sebagai petapa di antara petapa dan brahmana di antara brahmana, dan para mulia ini, dengan merealisasikannya untuk diri mereka sendiri dengan pengetahuan langsung, dalam kehidupan ini masuk dan berdiam dalam tujuan pertapaan dan tujuan kebrahmanaan.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com