Pengetahuan Sejati
Vijjā (SN 22.114)
Di Sāvatthī … Sambil duduk di satu sisi, bhikkhu itu berkata kepada Sang Bhagavā:
“Yang Mulia, dikatakan, ‘pengetahuan sejati, pengetahuan sejati.’ Apakah, Yang Mulia, pengetahuan sejati itu, dan bagaimanakah seseorang sampai pada pengetahuan sejati?”
“Di sini, bhikkhu, siswa mulia yang terpelajar memahami bentuk, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya. Ia memahami perasaan … persepsi … bentukan-bentukan kehendak … kesadaran, asal mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya. Ini disebut pengetahuan sejati, dan dengan cara inilah ia sampai pada pengetahuan sejati.”
“Yang Mulia, dikatakan, ‘pengetahuan sejati, pengetahuan sejati.’ Apakah, Yang Mulia, pengetahuan sejati itu, dan bagaimanakah seseorang sampai pada pengetahuan sejati?”
“Di sini, bhikkhu, siswa mulia yang terpelajar memahami bentuk, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya. Ia memahami perasaan … persepsi … bentukan-bentukan kehendak … kesadaran, asal mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya. Ini disebut pengetahuan sejati, dan dengan cara inilah ia sampai pada pengetahuan sejati.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com