Hal-hal yang Membelenggu
Saññojaniya (SN 22.120)
Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, Aku akan mengajarkan kepada kalian mengenai hal-hal yang membelenggu dan belenggu itu. Dengarkanlah …
“Dan apakah, para bhikkhu, hal-hal yang membelenggu, dan apakah belenggu itu? Bentuk, para bhikkhu, adalah suatu hal yang membelenggu; keinginan dan nafsu terhadapnya adalah belenggu di sana. Perasaan … Persepsi … Bentukan-bentukan kehendak … Kesadaran adalah suatu hal yang membelenggu; keinginan dan nafsu terhadapnya adalah belenggu di sana. Ini adalah apa yang disebut hal-hal yang membelenggu, dan inilah belenggu itu.”
“Dan apakah, para bhikkhu, hal-hal yang membelenggu, dan apakah belenggu itu? Bentuk, para bhikkhu, adalah suatu hal yang membelenggu; keinginan dan nafsu terhadapnya adalah belenggu di sana. Perasaan … Persepsi … Bentukan-bentukan kehendak … Kesadaran adalah suatu hal yang membelenggu; keinginan dan nafsu terhadapnya adalah belenggu di sana. Ini adalah apa yang disebut hal-hal yang membelenggu, dan inilah belenggu itu.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com