Māra
Māra (SN 23.23)
Di Sāvatthī. Sambil duduk di satu sisi, Yang Mulia Rādha berkata kepada Sang Bhagavā: “Yang Mulia, sudilah Bhagavā mengajarkan Dhamma secara singkat kepadaku, sehingga, setelah mendengarkan Dhamma dari Bhagavā, aku dapat berdiam sendiri, mengasingkan diri, dengan rajin, tekun, dan bersungguh-sungguh.”
“Rādha, engkau harus melepaskan keinginan, engkau harus melepaskan nafsu, engkau harus melepaskan keinginan dan nafsu, terhadap apa pun yang merupakan Māra. Dan apakah, Rādha, Māra itu? Bentuk adalah Māra. Perasaan … Persepsi … Bentukan-bentukan kehendak … Kesadaran adalah Māra. Dengan melihat demikian … Ia memahami: ‘ … tidak ada lagi penjelmaan dalam kondisi makhluk apa pun.’”
“Rādha, engkau harus melepaskan keinginan, engkau harus melepaskan nafsu, engkau harus melepaskan keinginan dan nafsu, terhadap apa pun yang merupakan Māra. Dan apakah, Rādha, Māra itu? Bentuk adalah Māra. Perasaan … Persepsi … Bentukan-bentukan kehendak … Kesadaran adalah Māra. Dengan melihat demikian … Ia memahami: ‘ … tidak ada lagi penjelmaan dalam kondisi makhluk apa pun.’”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com