Anicca Vagga
SN 22.12 ) Tidak-kekal( Anicca )
SN 22.12–14 ) Tidak-kekal( Anicca, Dukkha, Anatta )
SN 22.13 ) Penderitaan( Dukkha )
SN 22.14 ) Bukan-diri( Anatta )
SN 22.15 ) Apa yang Tidak-Kekal( Yadanicca )
SN 22.16 ) Apa yang merupakan Penderitaan( Yaṃdukkha )
SN 22.16–17 ) Apa yang merupakan Penderitaan( Yaṃdukkha, Yadanatta )
SN 22.17 ) Apa yang Bukan-diri( Yadanatta )
SN 22.18 ) Ketidak-kekalan dengan Penyebab( Hetu 1 )
SN 22.19 ) Penderitaan dengan Penyebab( Hetu 2 )
SN 22.19–20 ) Penderitaan dengan Penyebab( Hetu 1–2 )
SN 22.20 ) Bukan-diri dengan Penyebab( Hetu 3 )
SN 22.21 ) Ānanda( Ānanda )
SN 35.1 ) Yang Internal sebagai Tidak-kekal( Ajjhattānicca 1 )
SN 35.1–12 ) Yang Internal sebagai Tidak-kekal( Ajjhattānicca 1 – Bāhirānatta 2 )
SN 35.2 ) Yang Internal sebagai Penderitaan( Ajjhattadukkha 1 )
SN 35.3 ) Yang Internal sebagai Bukan-diri( Ajjhattānatta 1 )
SN 35.4 ) Yang Eksternal sebagai Tidak-kekal( Bāhirānicca 1 )
SN 35.5 ) Yang Eksternal sebagai Penderitaan( Bāhiradukkha 1 )
SN 35.6 ) Yang Eksternal sebagai Bukan-diri( Bāhirānatta 1 )
SN 35.7 ) Yang Internal sebagai Tidak-kekal dalam Tiga Waktu( Ajjhattānicca 2 )
SN 35.7–12 ) Yang Internal sebagai Tidak-kekal dalam Tiga Waktu( Ajjhattānicca 2 – Bāhirānatta 2 )
SN 35.8 ) Yang Internal sebagai Penderitaan dalam Tiga Waktu( Ajjhattadukkha 2 )
SN 35.9 ) Yang Internal sebagai Bukan-diri dalam Tiga Waktu( Ajjhattānatta 2 )
Baca cerita ...
SN 22.12–14 ) Tidak-kekal( Anicca, Dukkha, Anatta )
Baca cerita ...
SN 22.13 ) Penderitaan( Dukkha )
Baca cerita ...
SN 22.14 ) Bukan-diri( Anatta )
Baca cerita ...
SN 22.15 ) Apa yang Tidak-Kekal( Yadanicca )
Baca cerita ...
SN 22.16 ) Apa yang merupakan Penderitaan( Yaṃdukkha )
Baca cerita ...
SN 22.16–17 ) Apa yang merupakan Penderitaan( Yaṃdukkha, Yadanatta )
Baca cerita ...
SN 22.17 ) Apa yang Bukan-diri( Yadanatta )
Baca cerita ...
SN 22.18 ) Ketidak-kekalan dengan Penyebab( Hetu 1 )
Baca cerita ...
SN 22.19 ) Penderitaan dengan Penyebab( Hetu 2 )
Baca cerita ...
SN 22.19–20 ) Penderitaan dengan Penyebab( Hetu 1–2 )
Baca cerita ...
SN 22.20 ) Bukan-diri dengan Penyebab( Hetu 3 )
Baca cerita ...
SN 22.21 ) Ānanda( Ānanda )
Baca cerita ...
SN 35.1 ) Yang Internal sebagai Tidak-kekal( Ajjhattānicca 1 )
Baca cerita ...
SN 35.1–12 ) Yang Internal sebagai Tidak-kekal( Ajjhattānicca 1 – Bāhirānatta 2 )
Baca cerita ...
SN 35.2 ) Yang Internal sebagai Penderitaan( Ajjhattadukkha 1 )
Baca cerita ...
SN 35.3 ) Yang Internal sebagai Bukan-diri( Ajjhattānatta 1 )
Baca cerita ...
SN 35.4 ) Yang Eksternal sebagai Tidak-kekal( Bāhirānicca 1 )
Baca cerita ...
SN 35.5 ) Yang Eksternal sebagai Penderitaan( Bāhiradukkha 1 )
Baca cerita ...
SN 35.6 ) Yang Eksternal sebagai Bukan-diri( Bāhirānatta 1 )
Baca cerita ...
SN 35.7 ) Yang Internal sebagai Tidak-kekal dalam Tiga Waktu( Ajjhattānicca 2 )
Baca cerita ...
SN 35.7–12 ) Yang Internal sebagai Tidak-kekal dalam Tiga Waktu( Ajjhattānicca 2 – Bāhirānatta 2 )
Baca cerita ...
SN 35.8 ) Yang Internal sebagai Penderitaan dalam Tiga Waktu( Ajjhattadukkha 2 )
Baca cerita ...
SN 35.9 ) Yang Internal sebagai Bukan-diri dalam Tiga Waktu( Ajjhattānatta 2 )